January 9, 2009

Agresi Israel

DPRD Kalteng Desak Indonesia Keluar PBB

PALANGKA RAYA, PPOST

Kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah menilai Perserikatan Bangsa-Bangsa IPBB) sebagai lembaga yang banci dalam mengatasi agresi Israel ke Palestina.

"Bila PBB terus menjadi banci, lebih baik Indonesia keluar saja dan memilih berjuang melalui wadah kecil yang lebih aktif seperti ASEAN atau Gerakan Non Blok," kata dua anggota DPRD Kalteng HM Asera dan Hang Ali Syahputra, di Palangka Raya, Kamis, (8/1) kemarin.

Asera mendesak pemerintah RI agar bersikap lebih keras lagi bukan hanya di PBB karena agresi militer biadab Israel dinilai berpotensi menjadi perang terbuka di kawasan Timur Tengah.

Ia menekankan, agar pemerintah juga berupaya untuk mencegah jangan sampai konflik di Jalur Gaza menyeret negara-negara Arab hingga dapat memicu terjadinya perang skala besar.

"Jangan sampai negara-negara Arab kehilangan kesabaran saat PBB terus menjadi banci dan Amerika Serikat juga bungkam. Ini bisa menyebabkan perang dunia," kata Asera.

Sementara itu, untuk lingkup Kalimantan Tengah, Asera mengajak semua pihak setempat mengarahkan aksi gerakan sosial guna membantu warga Palestina di Jalur Gaza yang dibom Israel.

"Kalimantan Tengah juga harus ikut berbicara, dengan menggalang dana dan bantuan medis. Kami juga mendukung sepenuhnya upaya menggalang relawan sosial dan medis berbendera Kalteng yang akan melakukan tugas kemanusiaan disana," tambah Asera dan Hang Ali.

Namun pesan Asera, kondisi yang terjadi di jalur Gaza jangan dikaitkan dengan masalah agama apalagi Kalteng merupakan daerah majemuk yang tidak terdiri dari satu agama saja.

“Aksi-aksi yang dilakukan sebagai bentuk solidaritas, jangan dikaitkan dengan permasalahan agama,” pesannya.

Penggalangan dana untuk membantu Palestina di Kalteng saat ini telah mulai dilakukan, diantaranya oleh sejumlah organisasi seperti Hizbut Tahrir Indonesia Kalimantan Tengah.

Penggalangan dana HTI bagi para korban serangan brutal Israel ke Jalur Gaza Palestina itu dilakukan bersamaan dengan aksi unjuk rasa awal pekan ini .

Menurut Humas HTI Kalteng Khomeini, dana yang terkumpul selanjutnya akan dikirimkan kepada HTI yang berpusat di Palestina untuk membeli obat-obatan dan bahan makanan bagi para korban, baik di Jalur Gaza maupun di pengungsian.

"Untuk relawan medis dan kemanusiaan kami belum lakukan penggalangan. Sementara baru bantuan dana yang dapat kami tampung," katanya.ant/rsh

0 comments:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com