January 7, 2009

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


Darshanaa Investasi Rp50 Triliun di Kalteng

PALANGKA RAYA, PPOST

Sesuai rencana sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kalteng melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (Memorandum of Understanding) atau MoU dengan Darshanaa Oil & Energy Ltd yang memuat tentang Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur di Provinsi Kalteng.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Gubernur Kalteng A Teras Narang SH dan Ram Saraogi selaku Chairman and Managing Director Darshanaa Oil & Energy Ltd, bertempat di lantai II Kantor Gubernur Kalteng di Palangka Raya, Rabu (7/1) sore.

Pada kesempatan tersebut Gubernur menegaskan bahwa MoU ini merupakan salah satu upaya terobosan yang luar biasa dilakukan Provinsi Kalteng dan Darshanaa Group, karena sama sekali tidak mengganggu keuangan negara, baik APBN maupun APBD. Karena semua pembiayaan mulai dari survey ditanggung oleh pihak Darshanaa atau murni swasta.

“MoU ini memberikan tugas kepada Darshanaa Group untuk menindaklanjuti dalam bentuk yang lebih detail lagi, terutama adalah survey terhadap potensi-potensi, apakah itu batubara, bijih besi dan lainnya termasuk survey untuk mendirikan pabrik baja di Provinsi Kalteng dan kemudian membangun rel kereta api serta pelabuhan laut terpadu,” kata Gubernur dalam acara yang dihadiri Wakil Gubernur Kalteng Ir H Achmad Diran, Asisten II Sekdaprov Kalteng Titik Sundari SH serta sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalteng.

Pemerintah Provinsi Kalteng, kata Teras, akan memberikan dukungan terutama input yang terkait data dari potensi-potensi yang ada. Dari kedua hal itu, maka nantinya akan diketahui apa yang menjadi tugas dan kewajiban masing-masing pihak.

Dikatakan, MoU ini berlaku satu tahun dan pihak Darshanaa akan bekerja dengan mengirimkan tim ahlinya untuk turun ke lapangan dan menghasilkan suatu kesimpulan, untuk disampaikan kepada Pemprov Kalteng guna memperoleh persetujuan terhadap apa yang nantinya dilaksanakan.

“Darshanaa Group akan berinvestasi uang sebanyak sekitar Rp50 Triliun. Apakah mungkin dalam kondisi seperti sekarang ini? Menurut Darshanaa inilah saatnya berinvestasi, karena semuanya sedang turun maka waktunya untuk membangun, bukan untuk menjual,” jelas Gubernur.

Ditambahkan, kerjasama ini dilakukan dalam kondisi perekonomian dan semuanya sedang lesu. Diharapkan, 2-3 tahun mendatang semua yang direncanakan ini sudah terbangun, sehingga kemudian bisa mengambil keuntungan.

Sementara itu, Ram Saraogi dalam sambutannya mengharapkan, agar MoU ini kedepan dapat memberikan keuntungan, baik bagi pihak Darshanaa maupun bagi Provinsi Kalteng.

“Target pertama kami adalah membangun pabrik baja dalam skala besar, kemudian lainnya adalah membuat power plan listrik sebesar 2x260 Mega Watt di Kalimantan Tengah,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Gubernur Kalteng dan Bappenas, kata Ram Saraogi, bahwa batubara dari Kalimantan sebagian besar dikirim ke Pulau Jawa. Karena itu, di Kalimantan Tengah tepat didirikan power plan listrik secara transmisi yang dayanya bisa dikirim ke Pulau Jawa melalui kabel di bawah laut. Untuk itu nantinya, semua tenaga teknologi power plan ini akan diambil dari Rusia dan China. Selain itu, pihaknya juga berencana membangun rel kereta api di Murung Raya dan Lamandau yang akan langsung menuju ke laut.

“Untuk saat ini semua harga barang mengalami penurunan dan perekonomian sedang lesu. Maka inilah saatnya bagi yang mempunyai uang untuk berinvestasi dan membangun, bukan malah waktunya untuk menjual,” kata Ram.

Rencana lainnya, Darshanaa juga ingin mendirikan rumah sakit berskala internasional di Provinsi Kalteng dan bahkan sekolah berstandar internasional lengkap dengan berbagai pelatihan keahlian.

Khusus mengenai kegiatan survey, menurut Ram, pihaknya akan menurunkan sejumlah tenaga ahli yang dalam pelaksanaannya di lapangan akan melibatkan pula warga lokal. Sedangkan mengenai adanya perusahaan lain yang bergerak dalam bidang serupa, hal itu tidak jadi masalah, karena justru lebih baik ada pihak lainnya agar bisa bersaing dari sisi harga maupun kualitas.


Teks Poto

Gubernur Kalteng Teras Narang dan Chairman and Managing Director Darshanaa Oil & Energy Ltd, Ram Saraogi, ketika menandatangani MoU Pelaksanaan Pembangunan di Provinsi Kalteng, disaksikan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Kalteng di Palangka Raya, Rabu (7/1).



0 comments:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com