January 7, 2009

PERUMAHAN RAKYAT





PLN Sediakan 20 Ribu Sambungan Baru
PALANGKA RAYA, PPOST

Adanya beberapa keluhan yang disampaikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Real Estate Indonesia (REI) Kalteng pada acara pembukaan Musda ke-5 DPW REI Kalteng di Aula Batang Garing, Rabu (7/1) tentang kelangkaan kayu, RTRWP yang urung terselesaikan dan banyaknya perumahan mereka tidak tersaluri listrik ternyata mendapat respon yang positif dari Gubernur Kalteng, Agustin Teras Narang, SH.
”Untuk kebutuhan listrik, pihak PLN berjanji akan menyediakan sambungan sebanyak 20 ribu unit,” ujar Teras dalam sambutannya ketika membuka Musda tersebut.
Untuk kebutuhan kayu, lanjutnya, pemerintah daerah lebih memprioritaskan kebutuhan lokal. ”Untuk RTRWP Kalteng, oleh pemerintah pusat direncanakan 2009 ini akan selesai dan tim terpadu sudah turun ke lapangan,” ujarnya.
Namun kita tidak tahu bulan apa kepastiannya, lanjutnya, hingga kini pemerintah provinsi tetap melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat mendesak agar secepatnya selesai.
Menurut Teras, tim terpadu tersebut akan melaporkan hasilnya ke Menteri Kehutanan dan secepatnya dibahas di DPR RI kemudian diserahkan kembali, kemudian Menhut membawa ke Presiden. Selain itu, adanya perbedaan peta yang dimiliki Departemen Kehutanan dengan pemerintah provinsi tentang peta hutan Kalteng dan itu merupakan salah satu kendala lambatnya disahkan RTRWP tersebut.
”Palangka Raya ini sendiri menurut peta di Departemen Kehutanan adalah hutan, jadi wilayah ini illegal,” jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP REI, Ir F Teguh Satria MM mengatakan pihaknya telah membentuk tim untuk melakukan penelitian dalam rangka meminimalisir penggunaan kayu dalam membangun perumahan. Bahkan saat ini pihaknya sedang melakukan uji coba pembuatan kusen pintu dan jendela dengan bahan beton.
Sementara itu, Ketua DPW REI Kalteng Yohanes Pamudji membeberkan untuk tahun 2006-2007 pihaknya telah membangun sekitar 1.987 unit rumah dan untuk 2008 sekitar 3.000 unit se-Kalteng.
”Kalau untuk 2009 masih belum memperoleh pinjaman, paling tidak untuk tahun ini sama dengan tahun 2008 bahkan kalau bisa mengalami peningkatan,” harapnya.
Hingga akhir 2008, tambahnya sekitar 3.700 unit yang belum terpasang listrik, tapi dari pihak PLN sudah ada jaminan.
”Untuk kelangkaan kayu, kita sudah lakukan konsolidasi dengan pemerintah daerah dalam hal ini ketua pemberantasan illegal logging dan instansi terkait,” pungkasnya.

Pukul Gong.
Menteri Perumahan Rakyat, Muhammad Yusuf Asy’ari ketika membuka Musyawarah Daerah ke-5 Real Estate Indonesia (REI) DPW Kalteng, Rabu (7/1) di Aula Gedung Batang Garing Palangka Raya.

0 comments:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com