January 7, 2009

STANDAR KELULUSAN NAIK

Siswa Sekolah Diminta Fokuskan Belajar
PALANGKA RAYA, PPOST
Kalangan siswa sekolah terutama yang duduk di kelas akhir, diingatkan, agar jangan lengah dalam belajar dan meningkatkan wawasannya dengan berbagai upaya yang mendukung peningkatan ilmu pengetahuan.
Karena standar minimum nilai kelulusan Ujian Nasional (UN) Tahun 2008/2009 yang telah ditetapkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) secara nasional adalah 5,50 atau meningkat dari tahun sebelumnya yang 5,25. Standar nilai tersebut memang cukup tinggi dan berlaku untuk tingkat SMP/MTs/sederajat dan SMA/MA/SMK/sederajat.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Drs Hardy Rampay,M.Si mengakui bahwa standar nilai 5,50 ini memang dirasakan cukup berat, terutama bagi siswa-siswa yang berada di daerah-daerah pedalaman atau yang sarana dan prasarana pendidikannya masih belum memadai. Sehingga tentu saja mereka mempunyai beban yang cukup berat untuk mencapai standar tersebut.
“Dinas Pendidikan sudah lama mengupayakan untuk peningkatan kualitas belajar mengajar, baik dari segi penyediaan buku, peningkatan kemampuan guru melalui berbagai pelatihan, himbauan kepada orang tua siswa melalui Kepala Sekolah maupun penambahan jam belajar siswa,” jelas Hardy didampingi Drs Widiharto selaku petugas Sekretariat UN 2008/2009 Kalteng di Palangka Raya, Rabu (7/1).
Di samping itu, menurutnya, dilaksanakan pula berbagai kegiatan peningkatan program khususnya terkait dengan meningkatnya anggaran pembangunan di bidang pendidikan yakni 20 persen dari APBD. Diharapkan, berbagai upaya yang dilaksanakan tersebut dapat meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan yang berarti sekaligus meningkatkan mutu dan kualitas sumberdaya manusia (SDM) di daerah ini.
Kepada kalangan siswa, Hardy meminta agar lebih fokus meningkatkan kemauan belajar dengan memperbanyak bahan-bahan acuan dan jangan hanya bertumpu kepada buku-buku pelajaran di sekolah. Bagi daerah-daerah yang fasilitas sekolahnya cukup memadai, diharapkan juga supaya mencari bahan-bahan belajar seperti melalui website internet, di mana di dalamnya sudah ada bahan-bahan ajar yang disebarluaskan oleh Departemen Pendidikan Nasional. Di samping itu, membiasakan diri untuk melakukan belajar kelompok guna meningkatkan kemampuan serta mengikuti kegiatan les yang menunjang peningkatan belajar dan pengembangan wawasan.
“Siswa juga kami harapkan agar selalu menjaga kesehatan supaya tetap prima dan bersemangat serta selalu berhati-hati dalam pergaulan,” himbau Hardy.
Sedangkan bagi siswa yang berada di daerah-daerah yang jauh dari perkotaan serta fasilitasnya belum memadai, disarankan kepada guru supaya memberikan bahan-bahan tambahan. Di samping juga para guru sudah memiliki Bank Soal yang bisa dilatihkan dan diujicobakan guna mengetahui sampai di mana kemampuan siswa menyelesaikan soal-soal tersebut. Sehingga nantinya siswa bisa lebih mempersiapkan diri sebaik-baiknya dalam menghadapi UN.
Diungkapkan, sebagaimana Keputusan BSNP No.1513/BSNP/XII/2008, bahwa peserta UN 2008/2009 dinyatakan lulus jika memenuhi standar kelulusan yakni memiliki nilai rata-rata 5,50 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, dengan nilai minimal 4,00 untuk paling banyak dua mata pelajaran dan minimal 4,25 untuk mata pelajaran lainnya.
“Khusus untuk SMK, nilai uji kompetensi keahlian minimum 7,00 dengan nilai teori kejuruan minimum 5, nilai uji kompetensi keahlian digunakan untuk menghitung nilai rata-rata Ujian Nasional,” terang Hardy Rampay.

0 comments:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com