January 16, 2009

PERTAMBANGAN

Survei Seismik Lanjutan di Blok Jupoi Terkendala RTRWP
MUARA TEWEH-Survei seismik lanjutan di Blok Jupoi, Kabupaten Barito Utara (Barut) terkendala revisi Perda Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) Kalimantan Tengah.
Survei Seismik itu dilakukan investor nasional dalam kelompok Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP-Migas) Elnusa Bangkanai Energy Ltd (EBE).
"Rencananya survei itu sudah kami lakukan akhir 2008 lalu, namun karena perubahan perda RTRWP masih belum keluar, maka untuk sementara kegiatan di pending," kata Manajer Lapangan PT EBE perwakilan Muara Teweh, Shahbudin Yoesoef di Muara Teweh, Rabu.
Selain itu pengumuman pemenang tender yang diikuti sejumlah kontraktor nasional di Jakarta sebagai pelaksana survei seismik tersebut terpaksa ditangguhkan. Ia menjelaskan, kegiatan yang direncanakan sepanjang 302 kilometer atau 5.033 titik tembak (shoot point) tersebar di sejumlah desa di tiga wilayah kecamatan meliputi Kecamatan Teweh Tengah, Lahei dan Teweh Timur.
Penyelidikan sumber minyak dan gas bumi yang berada di perut bumi ini mengunakan survei dua dimensi (2D) merupakan kegiatan lanjutan yang pernah dilakukan tahun 2006 lalu. Kalau revisi RTRWP itu disetujui tahun ini, maka kegiatan langsung dilakukan, jelasnya.
Sejumlah desa yang akan menjadi lokasi survei seismik di Kecamatan Teweh Tengah antara lain Desa Malawaken, Desa Hajak, Desa Liang Naga dan Desa Sabuh.Kecamatan Lahei yakni Desa Juju Baru, Desa Muara Inu dan Desa Hurung Enef sedangkan di Kecamatan Teweh Timur di Desa Gandring dan Desa Panaen.
urvei Seismik merupakan kegiatan survey untuk mencari sumber minyak dan gas bumi yang berada di bawah tanah dengan meledakan bahan peledak ditempat tertentu di kedalaman puluhan meter di bawah tanah.
Saat ini aktivitas dilapangan sedang dibangun sarana dan prasarana seperti gudang bahan peledak (handak) guna perluan survei siesmik di kawasan Teluk Mayang Desa Malawaken Kecamatan Teweh Tengah atau kilometer 21 ruas jalan Muara Teweh Kalimantan Timur. Pembangunan gudang handak ini sudah mencapai 80 persen sedang dalam tahap penyelesaian, jelasnya.
Selain itu Elnusa juga dijadwalkan tahun 2009 akan melakukan pengeboran (drilling) sejumlah sumur eksplorasi di Blok Bangkanai di wilayah Kecamatan Lahei atau Blok Karendan.
Menurutnya, saat ini sedang dibangun fasilitas pelabuhan, kantor dan tempat pendaratan helikopter (helipad) di kawasan Desa Luwe Hulu Kecamatan Lahei di pinggiran Sungai Barito. Lokasi pembangunan pelabuhan ini dulunya merupakan bekas kegiatan Unocoal yang diserahkan kepada PT Pertamina, tandas Shahbudin Yoesoef.

0 comments:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com