January 16, 2009

UJIAN NASIONAL

Peserta UN Kalteng Capai 89.751 Siswa
PALANGKA RAYA-Pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan Departemen Agama (Depag) telah bersepakat menetapkan jadwal pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) untuk tingkat SD/MI yaitu pada tanggal 12-14 Mei 2009, Ujian Nasional (UN) bagi SMP/MTs tanggal 27-30 April 2009, SMK/SMALB tanggal 20-22 Mei 2009 dan SMA/MA tanggal 20-24 April 2009.
Khusus untuk Provinsi Kalteng, peserta ujian tahun 2008/2009 ini secara keseluruhan berjumlah 89.751 orang yang terdiri dari tingkat SD/MI 41.121 orang, SMP dan SMK 33.567 orang dan SMA/MA 15.062 orang.
“Jumlah peserta itu untuk Kalteng sudah final. Hanya memang ada kemungkinan penambahan yaitu dari siswa yang tidak lulus UN tahun lalu, karena mereka diperbolehkan untuk langsung ikut ujian pada tanggal tersebut secara bersamaan,” jelas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Drs Hardy Rampay, M.Si di Palangka Raya, Rabu (14/1).
Secara transparan dipaparkan, bahwa biaya pelaksanaan UN di Kalteng memperoleh dana subsidi dari Depdiknas dengan jumlah total sebesar Rp4.086.282.000. Perinciannya, untuk UASBN dianggarkan sebesar Rp893.024.000, UN SMA/MA sebesar Rp1.193.874.000 dan UN SMP/MTs/SMK sebesar Rp1.999.384.000. Anggaran tersebut selain untuk proses pelaksanaan ujian juga diarahkan untuk pencetakan soal, pencetakan ijazah, pengawasan dan hal-hal terkait lainnya.
“Pencetakan ijazah mulai tahun ini memang diserahkan kepada Provinsi. Hal itu mengingat di tahun-tahun sebelumnya sering terjadi keterlambatan sekolah menerima Ijazah atau kurang jumlahnya,” ungkap Hardy.
Untuk pengawasan pelaksanaan UN, menurutnya, sesuai petunjuk Pusat, dipimpin oleh unsur Perguruan Tinggi Negeri yang tergabung dalam Tim Pengawas Independen (TPI). Tim ini juga akan melakukan scanning hasil UN SMA/MA sebagai bahan seleksi penerimaan mahasiswa baru, baik di daerah kita sendiri maupun di luar Kalteng.
“Dalam waktu dekat kami akan melakukan sosialisasi berkaitan dengan UN yang mengundang semua Kepala Dinas Pendidikan se Kalteng, Camat, Perguruan Tinggi dan LPMP. Kami juga mengharapkan peran media massa untuk membantu sosialisasi ini,” kata Hardy.
Kepada semua Kepala Sekolah beserta jajarannya, Kadisdik Provinsi Kalteng menghimbau, agar mulai sekarang melakukan persiapan dengan melatih siswa mengerjakan Lembar Jawaban UN (LJUN) maupun mempersiapkan perangkat pendukung UN lainnya. Karena dengan pelatihan ini diharapkan siswa menjadi terbiasa mengerjakan soal dan nantinya saat UN tidak kaku. Begitu juga dengan Lembaga (Kelompok) Bimbingan Belajar, diharapkan peran aktifnya dalam membimbing siswa yang akan melaksanakan UN.
Sedangkan kepada siswa peserta UN, Hardy mengingatkan, supaya berhati-hati dan jangan percaya kepada pihak-pihak tertentu yang menawarkan (menjual) lembaran soal UN, meskipun dikatakan bahwa soal yang ditawarkan itu yang nantinya akan diuji. Karena hal itu tidak benar, tapi percayalah kepada kemampuan diri sendiri dan jangan pula terpengaruh dengan kunci jawaban, sebab bisa justru merugikan dan menjerumuskan peserta didik.

0 comments:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com